Teknologi Organisasi


Teknologi didefinisikan sebagai pengetahuan, alat-alat, teknik, dan kegiatan yang digunakan untuk mengubah input menjadi output. Karena itu dapat dikatakan bahwa teknologi meliputi seluruh proses transformasi yang terjadi dalam organisasi, yang juga menyangkut mesin-mesin yang digunakan, pendidikan dan keahlian karyawan, serta prosedur kerja yangdigunakan dalam pelaksanaan seluruh kegiatan.
Pembahasan Teknologi Organisasi dilakukan dengan membedakan organisasi menjadi dua jenis, yaitu Organisasi perusahaan manufaktur dan Organisasi perusahaan non-manufaktur.
Perusahaan Manufaktur, Menurut Woodward ada tiga teknologi produksi
  1. Pembuatan produk tunggal.
  2. Produksi masal (Teknologi mass produk).
  3. Produksi menurut proses, produk dihasilkan oleh proses yang berjalan otomatis.
Perusahaan Non Manufaktur, Menurut James Thompson mengelompokkan teknologi menjadi,
  1. Teknologi perantara.
  2. Teknologi rangkaian panjang, terdiri dari tahapan-tahapan yang berurutan.
  3. Teknologi insentif, kumpulan dari berbagai jenis layanan khusus
Penelitian dari Universitas Aston di Birmingham, merumuskan skala pengklasifikasian teknologi organisasi sebagai berikut,
  1. Otomatisasi peralatan, persentasi kegiatan yang dilakukan oleh mesin.
  2. Fleksibilitas aliran kegiatan, fleksibilitas peralatan yang digunakan dalam kegiatan.
  3. Ketelitian evaluasi proses, pengukuran secara kuantitatif.
Teknologi pada bagian-bagian
Oleh Charles Perrow ada 2 dimensi kegiatan kerja yaitu Variasi Tugas, menunjukan banyaknya kekecualian dalam tugas. Berikutnya Kemudahan Analisis, pekerjaan yang mudah dianalisis. Kemudian dijabarkan dalam empat jenis teknologi: 1. Teknologi rutin, 2. Teknologi non rutin, 3. Teknologi craft, 4. Teknologi Engineering.
Imperatif Teknologi
Pengaruh teknologi terhadap struktur organisasi pada awal mulany ditemukan oleh penelitian Woodward pada kelompok perusahaan manufaktur. Dunia organisasi menjadi terlalu yakin bahwa teknologi merupakan faktor yang paling penting dalam kemajuan organisasi. Akan tetapi kelompok Aston tidak mendukung imperatif teknologi dan menunjukkan bahwa terdapat variabel-variabel lain seperti ukuran ataupun kondisi lingkungan, yang diduga lebih berpengaruh terhadap struktur organisasi.
Dari berbagai penelitian mengenai teknologi dapat ditarik kesimpulan hubungan teknologi dengan struktur ternyata bersifat terbatas dan bahwa pengaruh teknologi terhadap struktur terasa pada bagian dari suatu organisasi ataupun pada organisasi yang ukurannya kecil. Sementara itu struktur suatu organisasi terutama pada organisasi besar, merupaka hasil akhir dari berbagai macam pengaruh yaitu pengaruh teknologi, ukuran, dan lingkungan organisasi. Oleh karena itu, maka dalam merencanakan desain dari suatu organisasi berukuran besar, sebaiknya organisasi besar itu dipandang sebagai suatu rangkaian bagian yang masing masing dipengaruhi oleh teknologi dengan cara yang berbeda beda.
Rewriting by zakia
Sumber: Lubis, S.B. Hari dan Martani Huseini (2009). Pengantar Teori Organisasi: Suatu Pendekatan Makro. Jakarta: Departemen Ilmu Administrasi, FISIP UI. Bab 5.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS